Kehamilan umumnya ditandai dengan tidak hadirnya menstruasi
dalam periode kehidupan ibu. Namun, ada kalanya darah justru menjadi pertanda
awal kehamilan. Darah seperti ini dinamakan sebagai darah implantasi.
Implantasi |
Pendarahan implantasi adalah keluarnya bercak atau cairan
berwarna merah muda atau kecokelatan dari vagina. Implantasi sendiri adalah
peristiwa menempelnya embrio di dinding rahim.
Proses ini memang tidak jarang menimbulkan bercak darah di
beberapa perempuan. Tetapi, pendarahan implantasi ini tidak memiliki pengaruh
buruk bagi ibu hamil maupun janin yang dikandungnya.
Bercak implantasi biasanya muncul 6-12 hari setelah
berhubungan intim dan kerap disalahtafsirkan sebagai darah menstruasi. Pendarahan
ini umumnya tidak berbahaya dan tidak membutuhkan penanganan dokter.
Ciri-ciri darah implantasi di antaranya ialah:
-
Berwarna merah muda atau kecokelatan.
-
Terjadi dalam durasi 24 hingga 48 jam.
-
Tidak menimbulkan kram perut.
-
Tidak mengeluarkan gumpalan darah.
Darah implantasi tidak memerlukan penanganan khusus. Namun,
ibu bisa segera menghubungi dokter jika bercak tidak juga hilang, berubah
menjadi pendarahan serius atau lebih banyak dari biasanya.
Jangan tunda memeriksakan diri ke dokter jika pendarahan
diikuti dengan demam, meriang, atau kram perut yang terus memburuk. Bisa jadi
ada kondisi lain yang menyebabkan keluarnya darah dari vagina, seperti:
-
Keguguran: trimester awal kehamilan merupakan
waktu paling rentan bagi ibu hamil mengalami keguguran yang salah satu tanda
utamanya adalah kelur darah dari vagina. Banyak hal yang menyebabkan keguguran
dini, namun biasanya disebabkan oleh faktor internal (bukan kesalahan ibu).
-
Kehamilan ektopik: jika bercak darah muncul di
awal kehamilan disertai dengan kram perut, ibu bisa jadi mengalami kehamilan
ektopik alias hamil di luar dinding rahim. Ini adalah kondisi serius yang harus
segera ditangani oleh dokter.
-
Hubungan seksual: keluarnya darah dari vagina
juga bisa disebabkan oleh aktivitas yang berlebihan saat berhubungan seksual.
Pendarahan ini tidak serius dan akan berhenti dengan cepat.
Mengalami pendarahan selama
masa kehamilan bukanlah pertanda yang bisa diabaikan. Langsung periksakan diri
ke dokter jika ibu mengalaminya ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar