Selasa, 06 Agustus 2019

10 Gaya Pacaran Sehat Jaman Now

Bagi anak muda, masa-masa pacaran adalah momen paling indah. Peluang untuk merasakan cinta, kemesraan, dan kebersamaan dengan orang yang kita sayangi tak mungkin terbayar atau tergantikan dengan apapun. Cemburu juga mungkin jadi perasaan yang tak terelakkan.

Cemburu
Cemburu
Setiap orang yang merasakan cinta pasti menginginkan kekasihnya menjadi pendamping hingga akhir hidup. Karena itu, setiap orang rela berkorban atau melakukan apa saja demi kekasihnya. Apa saja asal bisa terus bersamanya.
Tips pacarana sehat untuk singkirkan perasaan cemburu
Namun jangan salah, banyak orang yang terjebak dalam hubungan cinta tak sehat, termasuk dengan berperilaku sering cemburu. Salah langkah mengumbar nafsu, hingga mengutamakan ego menjadi beberapa penyebabnya. Agar Anda memiliki hubungan percintaan sehat, berikut ini 10 hal yang bisa dilakukan.
1. Saling mengenal satu sama lain. Hanya dengan cara ini pasangan kekasih bisa lebih dekat dan hubungannya bakal lebih indah. Mengenal tak cukup kepribadiannya saja, melainkan juga lingkungan pertemanan dan keluarganya.
2. Tak egois dan memaksakan hal yang kita inginkan. Hargai keinginan kekasih Anda, toh hubungan yang sehat adalah yang bisa membahagiakan satu sama lain.
3. Luangkan waktu pribadi. Berpacaran tak berarti harus selalu bersama, setiap waktu. Ada kalanya masing-masing membutuhkan ruang untuk sendiri atau bersama lingkungannya. Untuk itu, kepercayaan menjadi modal utama.
4. Saling menghormati. Saat respek atau rasa hormat hadir dalam hubungan Anda, akan muncul kepercayaan dan rasa sayang yang semakin dalam. Bahkan sang kekasih akan selalu mendukung Anda dalam kondisi apapun.
5. Tak mengumbar kemesraan. Hal ini berlaku di hadapan orang lain, di depan umum maupun di media sosial. Saat kamu memamerkan kemesraan pada orang lain, bersiaplah untuk terlihat jatuh atau hancur saat hubungan itu berakhir.
6. Setara. Untuk mencapai hal ini, Anda dan pasangan harus menekan ego. Jangan selalu merasa ingin dilayani atau didengar, namun lakukan hal yang sama pada pasangan Anda. Buat keputusan bersama dan berupaya kompromi saat ada perbedaan.
7. Bertanggung jawab. Lakukan segala sesuatu dengan rasa tanggung jawab, termasuk pacaran. Akui tindakan Anda yang salah dan berupaya untuk memperbaikinya. Dalam kasus yang lebih ekstrem, coba untuk membantu dan merasa bertanggung jawab atas apa yang dilakukan pasangan.
8. Lupakan mantan. Mantan kekasih hanyalah kenangan. Jadi, jangan diingat apalagi dikenang saat Anda bersama pasangan. Hindari membandingkan pasangan Anda dengan mantan.
9. Loyalitas. Kesetiaan sangat penting dalam sebuah hubungan. Lakukan apa saja yang membuat hubungan Anda dan pasangan awet. Jadikan dia prioritas, meski bukan yang pertama.
10. Tahu batas. Sadari jika pacaran dan menikah adalah sesuatu yang berbeda. Ada hal yang tak boleh dilakukan sebelum menikah, yakni seks. Dengan tahu batas seperti ini, Anda dan pasangan akan terlibat dalam hubungan yang sehat dan bertanggung jawab.

Apa Saja Minuman dan Makanan untuk Ibu Hamil yang Ampuh Tingkatkan Hemoglobin?

Hemoglobin, protein yang mengandung zat besi dalam sel darah merah, merupakan zat yang ekstra penting bagi ibu hamil. Zat ini berperan besar dalam untuk menekan risiko pendarahan pada ibu hamil, baik pada masa kehamilan, persalinan maupun nifas. Oleh sebab itu, makanan untuk ibu hamil pun harus selalu diperhatikan, untuk menghindari risiko tersebut.

Ibu Hamil
Ibu Hamil
Pendarahan menjadi penyebab utama kematian ibu, yaitu 30,3 persen. Angka kematian ibu di Indonesia masih tergolong besar, yaitu 359 per 100 ribu kelahiran hidup. Jumlah itu jauh di bawah target Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs) yang membatasi di 102 per 100 ribu kelahiran hidup.

Tingginya kasus pendarahan berhubungan dengan tingginya angka anemia pada ibu hamil. Diperkirakan, 41,8 persen ibu hamil seluruh dunia mengalami anemia dengan zat besi (Fe) dengan kadar hemoglobin (Hb) kurang dari 11 miligram/Liter. Sementara, kebutuhan zat besi pada ibu hamil adalah 1.190 miligram. Untuk itu, hampir semua ibu hamil disarankan mengonsumsi tablet penambah zat besi.

Ini dia rekomendasi minuman dan makanan untuk ibu hamil

Eti Rimawati dari Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswatoro, Semarang dan kawan-kawan melakukan penelitian akan pentingnya hemoglobin. Riset mereka dilakukan lewat studi literatur terhadap sebelas hasil penelitian efek berbagai makanan terhadap peningkatan kadar zat besi pada ibu hamil antara 2010 sampai 2018 di Indonesia. Penelitian ini dilansir di Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya, Palembang, November 2018. Berikut sebelas makanan dan minuman yang dapat meningkatkan hemoglobin dan zat besi.

1. Jus Jambu Biji
Dari 14 ibu hamil yang diteliti, tujuh orang memiliki kadar hemoglobin di bawah batas normal, kurang dari 11 gram persen. Setelah rutin mengkonsumsi jus jambu biji selama sepekan, seluruh responden memiliki kadar hemoglobin yang normal. Penelitian ini dilakukan pada ibu hamil trisemester III.

2. Sari Kacang Hijau
Sebanyak 32 ibu hamil trisemester III mengalami peningkatan hemoglobin setelah rutin minum sari kacang hijau dan tablet Fe (zat besi). Peningkatan kadar hemoglobin lebih tinggi didapati pada ibu hamil yang minum sari kacang hijau dan tablet Fe, ketimbang mereka yang hanya minum tablet Fe. Mengkonsumsi dua cangkir kacang hijau mencukupi separuh kebutuhan zat besi harian, yaitu 18 miligram, dan meningkatkan hemoglobin selama dua pekan.

3. Rumput Laut
Sebanyak 30 ibu hamil didapat memiliki kadar hemoglobin di bawah normal. Selama sepekan, mereka diberi tambahan makanan berupa rumput laut jenis Eucheuma Sp. Hasilnya, terjadi peningkatan signifikan kadar hemoglobin dalam darah mereka.

4. Jus Buah Bit
Penelitian terhadap 15 ibu hamil yang sebelumnya telah mengkonsumsi tablet Fe. Mereka diberikan minum 500 mililiter jus buah bit, selama sepekan. Hasilnya, terdapat peningkatan zat besi dari 9,70 gram persen jadi 10,30 gram persen.

5. Jus Bayam Merah
Sebanyak 20 ibu hamil trisemester II diminta minum jus bayam merah, sekali sehari selama dua pekan. Hasilnya, kadar hemoglobin yang rata-rata sebelumnya 11,21 gram persen, baik jadi 12,14 gram persen.

6. Ubi Jalar (Ipomoea Batatas)
Penelitian dilakukan terhadap 44 ibu hamil trisemester II. Kelompok pertama, 22 orang, diberikan ubi jalar dan tablet Fe, kelompok kedua hanya diberikan tablet Fe. Hasilnya, kelompok pertama mengalami peningkatan hemoglobin lebih besar, dari 10,85 jadi 11,43.

7. Sayuran Kalakai (Stenochlaena palustris)
Keluarga pakis yang juga dikenal sebagai lemidi atau ramiding ini juga dapat meningkatkan kadar hemoglobin. Konsumsi rutin kalakai selama 22 hari membuat peningkatan hemoglobin dari 9,32 menjadi 10,24. Hasil yang sama didapati pada ibu hamil yang mengkonsumsi tablet Fe.

8. Daun Kelor (Moringa)
Sebuah penelitian menyimpulkan daun kelor memiliki pengaruh yang sama dengan tablet Fe pada ibu hamil. Setelah mengkonsumsi ekstrak daun kelor selama 12 pekan, terjadi peningkatan hemoglobin dari 11,283 gram per desiliter menjadi 11,75 gram per desiliter.

9. Telur Ayam Negeri Rebus
Penelitian dilakukan terhadap 30 ibu hamil trisemester II. Mereka dibagi dalam dua kelompok dengan jumlah sama. Kelompok pertama diberi telur ayam rebus sebutir sehari plus tablet Fe. Kelompok kedua hanya diberi tablet Fe. Setelah sebulan, didapati ibu hamil pada kelompok pertama memiliki peningkatan hemoglobin lebih tinggi, yaitu dari 12 gram per desiliter menjadi 13,7 gram per desiliter.

10. Ekstrak Bayam Hijau
Sebanyak 34 ibu hamil dibagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama diberikan esktrak bayam hijau, sementara kelompok kedua diberikan tablet Fe. Setelah sepekan, kedua kelompok sama-sama mengalami peningkatan hemoglobin. Namun, peningkatan lebih besar dialami kelompok pertama, yaitu 0,541 gram per desiliter, sementara kelompok kedua hanya 0,22 gram per desiliter.

11. Kurangi Teh dan Kopi
Selama kehamilan, para ibu dianjurkan membatasi konsumsi teh dan kopi. Keduanya mengandung tanin, zat yang menurunkan kemampuan tubuh menyerap zat besi. Pada penderita anemia, secangkir teh sehari menurunkan absorbsi zat besi sebesar 49 persen.

Senin, 05 Agustus 2019

Langkah Tepat Hindari Dehidrasi pada Anak

Ketimbang susu dan sumber gizi lain, banyak orangtua menyepelekan asupan air pada anak. Saat makan pun, anak tidak dibiasakan minum air putih dan memilih menyuguhkan minuman dengan rasa, seperti teh manis. Akibatnya, dehidrasi pada anak bisa terjadi.

Dehidrasi pada anak
Dehidrasi pada anak
Ini kondisi yang berbahaya. Air merupakan komponen penting bagi tubuh. Kekurangan air membuat gangguan metabolisme, fungsi pencernaan, fungsi sel, pengaturan suhu, pelarutan reaksi biokimia, pelumasan, dan pengaturan komposisi elektrolit. Cairan tersebut akan terbuang secara alami melalui urine, feses, keringat, dan pernafasan.

Panduan kebutuhan air, agar dehidrasi pada anak tidak terjadi

Terlebih pada anak, di mana air menempati persentase yang lebih besar dibanding pada tubuh orang dewasa. Pada satu tahun pertama hidup anak, volume total air dalam tubuhnya sebanyak 65 sampai 80 persen dari berat badan. Komposisi air dalam tubuh menyusut seiring pertambahan usia menjadi 55 sampai 60 persen saat remaja. Terganggunya pasokan air bagi tubuh bisa menimbulkan gangguan kesehatan dan pertumbuhan anak.

Para pakar kesehatan menyepakati kebutuhan air per golongan usia sebagai berikut.
Bayi 0 sampai 6 bulan sebanyak 700 mililiter cairan per hari.
Bayi 7 sampai 12 bulan sebanyak 800 mililiter cairan per hari.
Anak 1 sampai 3 tahun sebanyak 1.300 mililiter air per hari.
Anak 4 sampai 8 tahun sebanyak 1.700 mililiter air per hari.
Anak 9 sampai 13 tahun sebanyak 2.400 mililiter (laki-laki) dan 2.100 mililiter (perempuan) air per hari.
Anak 14-18 tahun sebanyak 3.300 mililiter (laki-laki) dan 2.300 mililiter (perempuan) per hari.

Kalau dirata-ratakan setiap anak membutuhkan 6 sampai 8 gelas air per hari. Angka itu diluar minuman yang mengandung gula. 

Angka tersebut merupakan rata-rata kebutuhan harian dalam kondisi normal. Anak bisa membutuhkan air lebih banyak dari itu, misalnya, saat berolahraga, saat cuaca panas atau amat dingin, dan saat bepergian jauh. Anak kecil memiliki kerentanan lebih tinggi terhadap dehidrasi karena sensibilitasnya terhadap rasa haus lebih rendah dari pada orang dewasa, juga karena tidak atau belum dapat mengekspresikan rasa haus yang mereka alami.

Apa saja gejala dehidrasi pada anak?

Dehidrasi bisa terjadi dalam skala ringan dan berat. Gejalanya antara lain timbul rasa haus yang sangat, jarang buang air kecil, urin berwarna coklat pekat, mata cekung, tidak keluar air mata saat menangis, serta penurunan kesadaran. Pada bayi, salah satu gejala dehidrasi adalah rewel. Jika tidak ditangani, bayi tersebut akan lemas dan tidak responsif. Gagal mengidentifikasi gejala tersebut dapat mengakibatkan dehidrasi berat yang berlanjut pada syok dan dapat mengancam hidupnya.

Para orang tua diminta untuk mengawasi anaknya agar minum air putih secara cukup, tidak kurang dari kebutuhan sesuai usianya. Dengan angka rata-rata enam sampai delapan gelas per hari, cara paling mudah memastikan kebutuhan air anak tercukupi adalah hanya minum air putih saat makan dan sesudah makan. Jika setiap kali makan, anak minum sedikitnya dua gelas air putih, bisa dipastikan kebutuhan hariannya tercukupi.

Rabu, 24 Juli 2019

4 Penyakit Serius Penyebab Sakit Pinggang Sebelah Kanan

Jangan remehkan sakit pinggang sebelahkanan! Bukan bermaksud menakut-nakuti, tapi memang sakit pinggang yang ini sudah terbukti secara medis bisa membahayakan nyawa dalam kondisi tertentu.

Sakit Pinggang Sebelah Kanan
Sakit Pinggang Sebelah Kanan

Sakit pinggang sering diasosiasikan sebagai penyakitnya orang tua. Tetapi, anak muda juga bisa merasakan tersiksanya sakit pinggang karena berbagai alasan.

Salah satu yang paling umum adalah terjadinya cedera otot pada bagian pinggang sebelah kanan. 
Cedera bisa diakibatkan oleh aktivitas mengangkat benda berat, jatuh, atau terpukul di sekitar pinggang sebelah kanan.

Masalah kesehatan lain yang bisa jadi penyebab sakit pinggang adalah saraf terjepit. Ini biasanya disebabkan oleh adanya gangguan saraf pada tulang belakang kamu.

Nah, selain dua penyebab di atas, terdapat setidaknya 4 penyakit serius yang mungkin menimbulkan sakit di pinggang sebelah kanan kamu. Penyakit-penyakit tersebut adalah:
1.       Cacar api (Herpes zoster)
Sakit pinggang yang disebabkan oleh cacar api bisa menyebabkan nyeri disertai rasa panas. Penyakit ini punya tanda jelas, yakni luka pada kulit berbentuk lepuhan yang berisi air dan terkadang gatal.
2.       Radang usus buntu (apendisitis)
Salah satu keluhan paling umum dari penderita radang usus buntu adalah rasa sakit perut di sebelah kanan. Rasa sakit ini bisa membuat kamu sangat tersiksa sehingga kamu hanya bisa meringkuk sambil memegangi perut bagian kanan ini.
Jika tidak cepat ditangani, nyawa kamu bisa terancam lho. Pasalnya, usus buntu kamu bisa pecah sehingga infeksinya meluas ke area tubuh kamu yang lain.
3.       Batu ginjal
Ketika salah satu dari dua ginjal kamu bermasalah, maka kamu bisa merasakan sakit pinggang yang hebat. Salah satu masalah ginjal yang paling umum ialah batu ginjal, terutama ketika batu tersebut berpindah menuju saluran yang menghubungkan ginjal dengan kantung kemih alias ureter.
Selain sakit pinggang, penderita batu ginjal juga bisa mengalami mual hingga muntah. Selain itu, mereka juga mengeluhkan buang air kecil yang berwarna merah.
4.       Infeksi ginjal (pielonefritis)
Infeksi ginjal bisa membuat ginjal kamu membesar dan rusak secara permanen. Tidak heran jika kemudian kondisi ini mengancam nyawa kamu.

Sakit pinggang sebelah kanan adalah satu satu tanda yang paling awam. Selain itu, pielonefritis dapat membuat kamu demam tinggi, nyeri atau rasa terbakar saat buang air kecil, hingga urine yang berwarna keruh dan bau amis.

Daripada menebak-nebak apakah sakit pinggang sebelah kanan kamu mengancam nyawa atau tidak, lebih baik periksa ke dokter sebelum terlambat.

Kapan Bercak Dikatakan Sebagai Darah Implantasi?

Kehamilan umumnya ditandai dengan tidak hadirnya menstruasi dalam periode kehidupan ibu. Namun, ada kalanya darah justru menjadi pertanda awal kehamilan. Darah seperti ini dinamakan sebagai darah implantasi.

Implantasi
Implantasi
Pendarahan implantasi adalah keluarnya bercak atau cairan berwarna merah muda atau kecokelatan dari vagina. Implantasi sendiri adalah peristiwa menempelnya embrio di dinding rahim.
Proses ini memang tidak jarang menimbulkan bercak darah di beberapa perempuan. Tetapi, pendarahan implantasi ini tidak memiliki pengaruh buruk bagi ibu hamil maupun janin yang dikandungnya.

Bercak implantasi biasanya muncul 6-12 hari setelah berhubungan intim dan kerap disalahtafsirkan sebagai darah menstruasi. Pendarahan ini umumnya tidak berbahaya dan tidak membutuhkan penanganan dokter.

Ciri-ciri darah implantasi di antaranya ialah:
-          Berwarna merah muda atau kecokelatan.
-          Terjadi dalam durasi 24 hingga 48 jam.
-          Tidak menimbulkan kram perut.
-          Tidak mengeluarkan gumpalan darah.

Darah implantasi tidak memerlukan penanganan khusus. Namun, ibu bisa segera menghubungi dokter jika bercak tidak juga hilang, berubah menjadi pendarahan serius atau lebih banyak dari biasanya.

Jangan tunda memeriksakan diri ke dokter jika pendarahan diikuti dengan demam, meriang, atau kram perut yang terus memburuk. Bisa jadi ada kondisi lain yang menyebabkan keluarnya darah dari vagina, seperti:
-          Keguguran: trimester awal kehamilan merupakan waktu paling rentan bagi ibu hamil mengalami keguguran yang salah satu tanda utamanya adalah kelur darah dari vagina. Banyak hal yang menyebabkan keguguran dini, namun biasanya disebabkan oleh faktor internal (bukan kesalahan ibu).
-          Kehamilan ektopik: jika bercak darah muncul di awal kehamilan disertai dengan kram perut, ibu bisa jadi mengalami kehamilan ektopik alias hamil di luar dinding rahim. Ini adalah kondisi serius yang harus segera ditangani oleh dokter.

-          Hubungan seksual: keluarnya darah dari vagina juga bisa disebabkan oleh aktivitas yang berlebihan saat berhubungan seksual. Pendarahan ini tidak serius dan akan berhenti dengan cepat.
Mengalami pendarahan selama masa kehamilan bukanlah pertanda yang bisa diabaikan. Langsung periksakan diri ke dokter jika ibu mengalaminya ya.

Senin, 22 Juli 2019

Ternyata Seperti Ini Daur Hidup Cacing Pita

Infeksi cacing dapat dicegah apabila kita mengetauhi siklus hidup dan cara penularannya, tidak terkecuali infeksi cacing pita atau tapeworm. Infeksi cacing pita dapat terjadi pada siapa saja, termasuk anak-anak dan orang dewasa. Yuk, simak artikel berikut untuk mengetauhi apa sebenarnya cacing pita itu.

Daur Hidup Cacing Pita
Daur Hidup Cacing Pita

Ini daur hidup cacing pita, yang bisa ditemukan pada hewan

Cacing pita (tapeworm) adalah cacing yang berbentuk pipih yang hidup di tumbuhan atau binatang. Pada umumnya cacing pita hidup di dalam usus binatang ternak, seperti sapi dan babi.
Terdapat bermacam-macam jenis cacing pita yang dikaitkan dengan hewan yang menularkannya.

Taenia saginata adalah cacing pita yang ditularkan oleh sapi, Taenia solium adalah cacing pita yang ditularkan oleh babi, sedangkan Diphyllobothrium latum merupakan cacing pita yang ditularkan oleh ikan.

Siklus penularan cacing pita dimulai dari telur atau larva yang dikeluarkan melalui tinja orang atau hewan yang terinfeksi. Telur cacing pita dapat bertahan selama berhari-hari hingga berbulan-bulan di lingkungan luar sebelum akhirnya tertelan oleh hewan secara tidak sengaja pada saat makan.

Di dalam usus hewan, cacing pita menetas dan menginfeksi dinding usus kemudian berpindah ke otot hewan dan memicu pembentukan kista. Manusia kemudian dapat terinfeksi apabila mengkonsumsi kista yang terdapat di daging hewan, terutama pada saat mengkonsumsi daging yang masih mentah atau tidak matang. Kemudian, di tubuh manusia, cacing menetas kembali di usus halus dan dikeluarkan kembali dalam bentuk telur melalui tinja dan siklus penularan dimulai kembali.

Kenali bahaya dan cara mencegah infeksi cacing pita

Terkadang hanya pergerakan cacing dalam perut yang dirasakan pada saat infeksi cacing pita terjadi. Namun, pada beberapa kasus infeksi cacing pita dapat menimbulkan gejala diare, nyeri perut, kelaparan, nafsu makan turun, kelelahan, penurunan berat badan, mual, hingga defisiensi mineral dan vitamin.

Pada kasus yang parah infeksi cacing pita dapat menyebabkan komplikasi pada mata, jantung, otak, dan hati. Hal ini disebabkan karena larva cacing pita dapat berpindah ke organ  tubuh manusia yang lain dan menimbulkan kista di jaringan tersebut. Pada neurocysticercosis atau timbulnya kista di bagian saraf atau otak dapat terjadi kejang, kebingungan, radang selaput otak, dan nyeri kepala.

Oleh karena itu, dengan menjaga kebersihan seperti mencuci tangan sebelum makan dan memasak, selalu memasak sayuran dan daging hingga matang, dan menyimpan daging di lemari pembeku selama 7-10 hari di suhu -35°C dapat mencegah terjadinya penularan cacing pita ke manusia.

Jumat, 28 Juni 2019

Cacar Air yang Kambuh Menjadi Cacar Api

Pernah menderita cacar air sewaktu kecil? Hati-hati karena virusnya tetap tinggal di dalam tubuh dan bisa menyebabkan sakit cacar api alias herpes zoster.

Cacar Api
Cacar Api
Saat sembuh dari cacar air, virus varicella zoster ternyata menetap di sel-sel saraf namun dalam keadaan dorman (tidak aktif). Akan tetapi, bertahun-tahun kemudian virus tersebut bisa mendadak bangun dan menyebabkan infeksi kembali.

Gejala-gejala cacar api

Meskipun disebabkan oleh virus yang sama, gejala-gejala yang muncul pada cacar air dan cacar api berbeda. Pada cacar air bintil-bintil berair yang gatal muncul di seluruh tubuh, tapi pada cacar api ruam dan bintil-bintil hanya muncul di satu sisi tubuh atau di area tubuh yang merupakan lokasi saraf yang diserang virus.

Jika bintil-bintil pada cacar air terasa gatal, maka pada cacar api bintil-bintilnya terasa gatal, nyeri seperti terbakar. Seramnya lagi, rasa nyeri itu bisa bertahan bahkan setelah bintil-bintil dan gejala cacar api lainnya hilang. Kondisi yang disebut nyeri pasca herpes zoster itu ada yang berlangsung sampai berbulan-bulan sehingga sangat mengganggu aktivitas penderitanya.

Virus varicella dalam tubuh bisa menginfeksi kembali akibat menurunnya kekebalan tubuh. Pada orang dewasa muda, kekebalan tubuh bisa menurun akibat kelelahan bekerja dan beraktivitas, asupan gizi yang kurang seimbang, kurang olahraga dan stres. Bisa juga karena mengalami penyakit system imunitas tubuh seperti HIV/AIDS. Cacar api menjadi penyakit yang banyak diderita golongan lansia karena system kekebalan tubuh mereka yang memang sudah melemah sehingga virus mudah menyerang.

Jaga daya tahan tubuh dan vaksinasi

Karena virus memang sudah ada di dalam tubuh, cara pencegahan cacar air adalah dengan menjaga daya tahan tubuh tetap kuat. Usahakan untuk menjalani gaya hidup sehat, minimal dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang serta sempatkan waktu untuk berolahraga.

Lebih baik mencegah daripada mengobati, soalnya cacar aair agak susah pengobatannya. Antivirus diberikan hanya untuk mengurangi keparahan gejala-gejalanya. Apalagi jika sampai mengalami nyeri pasca herpes zoster, pengobatan yang diberikan seringkali tidak bisa menuntaskan masalah nyeri yang berlangsung berbulan-bulan.

Meski saat ini sudah ada vaksinasi untuk pencegahan cacar api, namun lebih efektif diberikan pada orang yang berusia 50 tahun ke atas. Jadi gaya hidup sehat untuk menjaga kebugaran dan daya tahan tubuh tetaplah upaya pencegahan terbaik. 

Selasa, 25 Juni 2019

Waspadai Skoliosis Ringan pada Remaja

Pernahkah Anda memperhatikan postur anak Anda? Misalnya mengamati caranya berdiri, apakah lebih berat ke satu sisi, atau apakah bahunya sejajar. Jika salah satu bahunya terlihat sedikit lebih tinggi, coba cek lebih lanjut apakah anak menderita skoliosis ringan.

Skoliosis Ringan
Skoliosis Ringan
Cara mendeteksi skoliosis pada anak
Anda mungkin sudah pernah mendengar tentang skoliosis, yaitu kondisi tulang belakang yang melengkung seperti huruf C atau huruf S. Skoliosis dapat terjadi pada anak segala usia, bahkan bayi. Tetapi, kasus yang paling sering adalah skoliosis mulai muncul saat anak memasuki pubertas.

Untuk mendeteksi skoliosis pada anak, orangtua dapat mengamati postur anak. Perhatikan apakah salah satu bahunya lebih tinggi dari yang lain, amati apakah salah satu tulang belikat lebih menonjol dan apakah satu sisi pinggangnya lebih tinggi dibanding sisi yang lain.

Cara lainnya, mintalah anak Anda untuk membungkuk menyentuh jari kakinya, kemudian perhatikan area tulang rusuknya. Jika salah satu sisi lebih tinggi dibanding sisi lainnya, Anda bisa mencurigai anak menderita skoliosis. Bawalah anak ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Penyebab anak menderita skoliosis
Penyebab terjadinya skoliosis pada anak usia puber sampai saat ini belum diketahui. Yang pasti bukan disebabkan oleh kebiasaan membungkuk atau kebiasaan anak melengkungkan tubuh ke satu sisi ketika duduk menulis di sekolah. Bukan juga karena anak sering membawa tas ransel yang berat ke sekolah. Para dokter sendiri cenderung percaya bahwa faktor genetik menjadi penyebabnya.

Skoliosis yang timbul pada masa puber memang sebaiknya diperiksa dokter dan terus dimonitor untuk mengantisipasi jika skoliosis bertambah parah dan menimbulkan keluhan. Tapi jangan terlalu khawatir, sebab kebanyakan anak hanya menderita skoliosis ringan, yaitu tulang belakang yang lengkungnya di bawah 20 derajat.

Bisakah tulang belakang anak lurus kembali?
Pada anak dengan skoliosis ringan, orangtua dan dokter bisa terus mengobservasi untuk memastikan derajat kelengkungan tulang belakangnya tidak bertambah, bahkan masih ada harapan tulang belakangnya kembali lurus seiring pertambahan usia.

Kalau pun tulang belakangnya tidak kembali lurus, skoliosis ringan tidak akan membatasi gerak dan aktivitas anak. Tulangnya akan tetaop uat walaupun bentuknya sedikit melengkung. Yang penting, upayakan agar anak mendapat penanganan tepat untuk skoliosisnya.

Selasa, 18 Juni 2019

Operasi ACL untuk Cedera Akibat Olahraga, Apakah Perlu?

Kalian pasti pernah mendengar, bahwa ada satu kondisi cedera pada lutut yang menghantui para atlet eprofesional. Kondisi tersebut dinamakan cedera ligamen lutut anterior, atau cedera anterior cruciate ligament (ACL).
Operasi ACL
Operasi ACL
Cedera ini ditakuti para atlet, karena setelah mengalami cedera dan menjalani operasi ACL, mereka merasa takut performa olahraga tidak dapat kembali seperti biasanya. Lantas, apakah operasi ACL memang bisa menyembuhkan cedera tersebut?

Apa dampak operasi ACL pada tubuh yang mengaami cedera?

Pada dasarnya, setiap orang yang memiliki aktivitas fisik dengan intensitas yang tinggi, dapat mengalami cedera ACL. Aktivitas fisik atau olahraga yang berlebihan, dapat menyebabkan peregangan pada ligamen (jaringan yang menghubungkan tulang ke tulang) anterior pada lutut, sehingga ligamen menjadi putus atau robek.

Harus bagaimana jika mengalami cedera ACL?

Cedera ACL dapat sembuh seiring waktu, dengan bantuan obat-obatan dari dokter dan rehabiltasi medik. Namun pada cedera ACL berat, tindakan operasi perlu dilakukan untuk mengganti ligamen yang rusak, dengan tendon (jaringan yang menghubungkan otot dan tulang) dari bagian lain pada tubuh.

Tindakan operasi ini meggunakan metode atau alat artroskopi, dengan membuat beberapa sayatan kecil di area lutut yang cedera, untuk memasukkan alat-alat bedah dan kamera kecil, untuk mengganti ligamen yang rusak. Setelah ligamen yang rusak terambil dan tendon telah disiapkan, dua lubang pada tulang paha dan tulang kering dibuat untuk memfiksasi tendon yang digunakan dan ditempatkan sekrup atau jangkar untuk memperkuat fiksasi.

Prosedur ini hanya memakan waktu kurang lebih satu jam saja dan umumnya pasien dapat pulang pada hari yang sama. Nah, perlu diperhatikan setelah tindakan operasi ACL pasien memerlukan tongkat berjalan supaya tidak membebani kaki terlalu berat. Umumnya pasien akan diminta datang kembali beberapa kali untuk menjalani proses rehabilitasi medis setelah operasi untuk memperkuat otot dan ligamen.

Selalu ikuti saran dokter setelah operasi, perhatikan dan catat apa saja hal yang boleh dilakukan dan yang menjadi pantangan. Apabila anda tidak sabar untuk kembali berolahraga seperti dulu, selalu konsultasikan ke dokter sebelum anda melakukan olahraga tersebut.

Hepatomegali = Kanker? Cek Faktanya di Sini

Coba tekan perut bagian kanan atas, di bawah tulang iga. Jika kamu merasakan seperti ada bongkahan di bagian itu, segera periksakan diri ke dokter. Pasalnya, kamu mungkin mengalami hepatomegali.

hepatomegali
hepatomegali

Hepatomegali
bukanlah penyakit, tapi lebih tepat dikatakan sebagai gejala. Meski begitu, bukan berarti pula kamu bisa menyepelekan kondisi pembesaran hati yang abnormal ini.
Ketika kamu menderita hepatomegali, berarti ada masalah kesehatan lain di dalam tubuhmu. Kanker bisa jadi salah satunya.

Pemeriksaan fisik saja tidak cukup untuk memvonis kalau kamu mengidap hepatomegali atau tidak. Setelah memeriksa perut, kamu akan direkomendasikan untuk menjalani serangkaian proses pemeriksaan berikut ini:

  • Tes pencitraan, seperti USG, CT scan, dan MRI.
  • Tes darah untuk menentukan kadar enzim dalam hati dan mengidentifikasi ada atau tidaknya virus yang mungkin menyebabkan hati membesar.
  • Magnetic Resonance Elastography (MRE) yang menggunakan gelombang suara untuk memetakan kekuatan dari jaringan hati.
  • Biopsi alias pengambilan sedikit jaringan hati untuk diperiksa di laboratorium.

Setelah menjalani berbagai tes ini, barulah dokter bisa menyimpulkan penyakit apa yang menyebabkan hati membengkak secara tidak normal. Umumnya, kamu mungkin mengidap penyakit-penyakit berikut:

  • Hepatitis virus (paling sering tipe A, B, atau C).
  • Kanker hati.
  • Kanker metastasis alias kanker yang dimulai dari organ lain yang kemudian menyebar ke hati.
  • Kelainan jantung dan pembuluh darah.
  • Non-alcoholic fatty liver disease (NAFLD) atau penumpukan lemak di hati yang tidak disebabkan oleh konsumsi alkohol.
  • Sirosis atau jaringan parut pada hati akibat adanya racun, termasuk alkohol.
  • Penyakit hati alkoholik alias berbagai penyakit hati yang disebabkan oleh konsumsi alkohol, termasuk timbulnya jaringan lemak atau jaringan parut.
  • Kista pada hati.
  • Toxic hepatitis.
  • Leukemia.
  • Limfoma alias kanker darah di dalam kelenjar limfa.
  • Hemokromatis.
  • Multiple myeloma.
  • Wilson’s disease.
  • Gaucher’s disease.
  • Sumbatan pada kandung empedu.

Menyeramkan, bukan?

Maka dari itu, begitu merasa ada yang tidak beres dengan tubuhmu (terutama bagian perut), jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Semakin cepat terdeteksi, penyakitmu bisa semakin cepat diobati.

Kamis, 13 Juni 2019

Pelajari Tekanan Darah Saat Hamil Namun Rendah


Saat hamil, banyak perubahan yang terjadi pada tubuh seorang ibu. Berat badan, ukuran perut, hingga tekanan darah. Tekanan darah saat hamil merupakan hal penting yang harus diperhatikan setiap ibu hamil atau bumil.

Tekanan Darah Saat Hamil
Tekanan Darah Saat Hamil
Bumil pada umumnya bisa mengalami tekanan darah yang rendah pada usia 24 minggu pertama kehamilannya. Tekanan darah disebut rendah ketika tensi berada di bawah 90/60 saat diperiksa.

Penyebab Tekanan Darah Saat Hamil Rendah

Rendahnya tekanan darah saat hamil tidak terjadi begitu saja. Ada beberapa penyebab dan faktor yang memicu terjadinya tekanan darah rendah.
1.    Dehidrasi
Kebutuhan air yang tidak tercukupi membuat tubuh kekurangan cairan. Kekurangan cairan menyebabkan volume darah berkurang sehingga menyebabkan turunnya tekanan darah saat hamil.

2.    Pendarahan dalam
Pendarahan dalam yang aktif dan tidak ditangani segera membuat seseorang kehilangan darah dan menyebabkan tekanan darah rendah. Apalagi dalam keadaan hamil. Kondisi ini sangat berbahaya.

3.    Pengobatan tertentu
Beberapa obat dapat menurunkan tekanan darah hingga menjadi rendah seperti antidepresan, obat disfungsi ereksi, dan tentu saja obat penyakit darah tinggi.

4.    Kondisi jantung
Beberapa kondisi jantung dapat menyebabkan tekanan darah saat hamil rendah. Kondisi detak jantung yang lambat (bradikardia), masalah katup jantung, serangan jantung, dan gagal jantung dapat ditandai dengan rendahnya tekanan darah.

5.    Gangguan hormon
Kelainan hormon seperti hormon tiroid yang rendah, kelainan hormon paratiroid, gangguan kelenjar adrenal, dan gangguan insulin seperti diabetes bisa membuat tekanan darah saat hamil rendah.

6.    Infeksi
Infeksi berat yang disebut sepsis dapat membuat syok yang ditandai dengan rendahnya tekanan darah. Kondisi ini terjadi ketika penyebab infeksi masuk dalam pembuluh darah dan menghasilkan racun yang membuat turunnya tekanan darah yang dapat mengancam nyawa.

7.    Reaksi alergi
Reaksi alergi anafilaksis merupakan reaksi alergi yang sangat berbahaya. Reaksi ini terjadi sangat cepat dan ditandai dengan tekanan darah rendah, pembengkakan tenggorokan, gatal, menggigil, dan kesulitan bernapas. Jika terjadi pada ibu hamil, reaksi ini mengancam keselamatan ibu dan kandungannya.
Selain 7 kondisi di atas, tirah baring (bed rest) yang lama dan kondisi anemia terkadang juga menyebabkan rendahnya tekanan darah saat hamil.

Metode Paling Mudah Mendeteksi Tahi Lalat

Hampir semua orang memiliki tahi lalat pada tubuhnya. Namun tahukah Anda bahwa ada jenis tahi lalat yang merupakan tanda dari kanker kulit?

Tahi Lalat
Tahi Lalat
Tahi lalat bukanlah kotoran dari lalat yang tertinggal pada kulit manusia dan menetap. Ini merupakan pemikiran yang salah. Tetapi mungkin ini yang dipercaya anak-anak ketika orangtua mereka menyebut kata ini.

Tahi lalat dalam istilah medis disebut nevus yang memiliki arti tanda lahir dalam bahasa latin. Kondisi ini didapat sejak lahir.

Tidak semua tahi lalat sama. Ada dua jenis tahi lalat pada manusia secara umum. Tahi lalat biasa dan tahi lalat yang merupakan tanda awal dari kanker.
Namun jangan khawatir, ada metode ABCDE yang dapat digunakan untuk memeriksa kemungkinan apakah sebuah tahi lalat merupakan tanda kanker atau bukan.

A = Asymmetry (Asimetri)
Tahi lalat normal bentuknya simetris antara sisi satu dengan sisi lainnya. Bila Anda mendapati salah satu sisi tahi lalat anak Anda memiliki bentuk tidak beraturan dan ukuran lebih besar dari sisi lainnya, itu terjadi karena pertumbuhan sel di sisi tersebut lebih cepat. Sel kanker cenderung bertumbuh lebih cepat dari sel normal.

B = Border (Pinggiran)
Tepi tahi lalat yang tidak teratur, bergerigi, atau berlekuk bisa jadi tanda kanker kulit. Tahi lalat biasanya memiliki pinggiran yang jelas dan teratur.

C = Color (Warna)
Warna tahi lalat yang merupakan tanda kanker biasanya lebih terang atau gelap dan memiliki 2 warna. Beda dengan tahi lalat biasa yang hanya memiliki satu warna saja.

D = Diameter (Ukuran garis tengah)
Tahi lalat normal biasanya berukuran paling besar 0.5cm dan tidak bertambah besar seiring berjalannya waktu. Tahi lalat yang melebihi 0.5cm bisa saja merupakan tanda kanker kulit.

E = Evolving (Mengalami perubahan)
Perubahan yang terjadi pada tahi lalat pada bentuk, warna, ukuran, dan jumlah bisa jadi merupakan tanda awal kanker kulit.

Waspadai tahi lalat yang ada pada tubuh Anda. Kenali jenis tahi lalat yang mungkin mengarah kepada kanker kulit.

Ngantuk Saat Kerja Bisa Mengganggu Produktivitas, Atasi dengan Ini

Apakah pekerjaan Anda mengharuskan anda mengambil jam kerja atau shift malam? Apakah Anda sulit berkonsentrasi pada saat bekerja pada shift malam? Apakah Anda masih mencari cara menghilangkan ngantuk saat kerja di malam hari?? Hal ini mungkin disebabkan oleh kualitas tidur Anda yang kurang baik.
Ngantuk Saat Kerja
Ngantuk Saat Kerja
Beberapa dari kita memiliki pekerjaan yang mengharuskan untuk mengambil jam kerja pada malam hari. Dokter, perawat, polisi, penjaga keamanan, penjaga toko 24 jam, dan beberapa pekerjaan lain memiliki jam kerja pada malam hari. Permasalahan utama pada para pekerja yang bekerja pada malam hari hanyalah satu, yaitu, rasa ngantuk.
Sejauh mana dampak mengantuk pada produktivitas kerja?
Apakah Anda pernah merasakan setelah menyelesaikan jam kerja malam anda tidur sebanyak 7 jam atau lebih pada siang. tetapi tetap merasa ngantuk pada malam harinya? Hal ini disebabkan oleh jam biologis tubuh kita, yang tetap mengirimkan sinyal untuk tidur pada malam hari.
Nah, rasa kantuk atau ingin tidur ini mungkin akan terasa nikmat bagi orang yang tidak bekerja. Namun, rasa kantuk ini sangat menyiksa beberapa orang yang harus bekerja pada malam hari. Rasa kantuk ini dapat mengganggu pekerjaan karena proses berpikir, proses pengambilan keputusan, dan konsentrasi menjadi terganggu.
Namun jangan khawatir, beberapa tips singkat di bawah ini dapat membantu Anda mengatasi rasa kantuk pada saat bekerja di malam hari, sekaligus meningkatkan kualitas tidur Anda.
1.    Stop mengambil jam kerja pada malam hari terus-menerus! Selingi dengan libur atau batasi jam kerja pada malam hari, untuk mengurangi efek samping dari kerja pada malam hari.
2.    Biarkan tubuh Anda beradaptasi. Hindari pergantian jam kerja yang terlalu sering.
3.    Apabila terdapat waktu luang, selalu gunakan kesempatan itu untuk beristirahat, kurang lebih selama 30 menit.
4.    Pastikan tempat kerja memiliki pencahayaan yang cukup, supaya Anda tetap fokus dan terjaga pada malam hari.
5.    Stop konsumsi kafeina, terutama pada akhir jam kerja malam Anda. Sebab, kafeina membuat Anda terjaga. Padahal, Anda membutuhkan tidur setelah jam kerja malam.
6.    Setelah jam kerja malam, usahakan tidur di tempat yang gelap dan tidak terkena sinar matahari.
Tidurlah di tempat yang sepi dan jauh dari keramaian atau gangguan orang.

Berbagai Penyebab Utama Abrasi Gigi

Rusaknya jaringan keras pada gigi disebut dengan abrasi gigi. Kondisi ini disebabkan oleh benda asing atau zat yang kontak langsung secara berulang-ulang dengan gigi.

Abrasi Gigi
Abrasi Gigi
Namun, tahukah Anda, beberapa kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari bisa menyebabkan adanya abrasi gigi. Berikut beberapa kebiasaan yang perlu dihilangkan agar kondisi gigi Anda tetap baik.

1.    Mengunyah es batu
Setelah air minum habis, beberapa orang memiliki kebiasaan mengunyah es batu yang tersisa di gelasnya. Namun, ternyata es batu dapat menyebabkan abrasi gigi jika terus dilakukan. Anda dapat mengganti kebiasaan ini dengan mengunyak permen karet.

2.    Menggigit pensil atau pulpen
Kebiasaan ini biasanya dilakukan oleh anak-anak sekolah. Tetapi nyatanya beberapa orang dewasa masih melakukan kebiasaan ini. Menggigit pensi latau pen dapat merusak gigi dan tentu saja merusak pensil atau pen yang digigit.

3.    Menggemeretakkan gigi
Kebiasaan ini biasanya muncul ketika sedang stres atau cemas akan sesuatu. Gigi yang beradu terus menerus dapat menjadi abrasi. Kebiasaan ini juga dapat terjadi saat seseorang tidur.

4.    Membuka sesuatu dengan menggigit
Terkadang membuka bungkus snack atau plastik memerlukan bantuan dengan gigitan. Tapi ternyata kebiasaan ini juga dapat menyebabkan abrasi gigi

5.    Konsumsi makanan manis
Konsumsi makanan seperti permen manis dapat merusak gigi Anda. Terutama permen kunyah yang kenyal. Permen ini dapat menempel atau menyelip di sela gigi Anda dam merusak gigi.

6.    Minum soda
Selain gula, soda juga memiliki sifat merusak gigi. Bahan baku soda yang bersifat asam dapat menyebabkan abrasi gigi. Selain itu, jumlah gula pada minuman soda biasanya mencapai hingga 10 kali lipat minuman pada umumnya.

7.    Tindik lidah
Menindik lidah bisa dapat menimbulkan abrasi gigi. Logam yang dipakai sebagai tindik dapat beradu dengan gigi dan menyebabkan abrasi. Selain merusak gigi, tindik juga dapat merusak gusi lama-kelamaan.
Kebiasaan memang sulit diubah dan memerlukan waktu dan niat untuk mengubahnya. Namun, ada baiknya jika Anda mencoba mengubah kebiasaan yang merugikan bagi diri Anda sendiri.

Arti Mimpi Buruk Bagi Anda yang Sedang Hamil

Mimpi buruk saat hamil bisa terjadi pada siapapun juga. Apakah kamu sedang hamil? Kalau iya, sebaiknya kamu bersiap-siap bila nanti bermimpi buruk.
Mimpi Buruk Saat Hamil
Mimpi Buruk Saat Hamil
Pada trimester awal kehamilan, biasanya mimpi buruk jarang terjadi. Namun, pada trimester akhir mimpi buruk jadi lebih sering terjadi lho! Tapi, tahukah kamu kalau mimpi buruk pada wanita hamil ternyata memiliki arti?

Arti Mimpi Buruk Saat Hamil

Kamu mungkin tidak menyadari arti dari mimpi buruk yang kamu alami selama kehamilan. Mimpi buruk pada awal dan akhir kehamilan, mungkin berbeda.

Pada trimester pertama kehamilan, mimpi buruk biasanya berkaitan dengan gambaran fertilitas berupa taman, buah, dan bunga. Selain itu, bisa juga berupa air yang berkaitan dengan air ketuban. Kamu mungkin bisa memimpikan bunga yang kamu cintai menjadi layu ataupun hal yang buruk lainnya.

Sementara pada trimester kedua, mimpi buruk yang muncul, berkaitan dengan perkembangan janin. Mimpi tersebut dapat berupa binatang-binatang kecil. Contohnya, kamu memiliki seekor kucing yang lucu. Namun, kucing tersebut memiliki cacat ataupun sesuatu yang buruk terjadi menimpa kucing itu.
Nah, pada trimester ketiga, mimpi buruk yang kamu alami bisa semakin menyeramkan. Mimpi tersebut berkaitan dengan jenis kelamin bayi, perjalanan, atau terjatuhnya bayi. Kamu bisa bermimpi menjatuhkan bayi, yang bisa berarti, kamu merasa takut untuk menjadi seorang ibu.

Mimpi buruk saat hamil bisa membuat kamu merasa tidak tenang. Bahkan bisa juga memengaruhi hubungan kamu dengan orang sekitar lho! Jadi, kamu tentu harus mengatasi mimpi buruk tersebut.

Mengatasi Mimpi Buruk Saat Hamil

Saat mengalami mimpi buruk, sebaiknya ceritakan mimpi itu pada orang terdekat kamu. Misalnya suami, ibu ataupun sahabat. Kamu dapat menceritakannya dengan terbuka, dan berdiskusi mengenai mimpi itu. Perasaan kamu juga akan lebih tenang.

Orang terdekat bisa lebih menguatkan kamu, sehingga ketakutan akan mimpi buruk yang kamu alami, lama-lama akan menghilang. Selain itu, kamu juga bisa membuat jurnal untuk mencatat mimpi buruk yang kamu alami.

Jika dirasa perlu, kamu juga bisa berkonsultasi pada dokter. Sebaiknya, jangan merasa cemas dan takut secara berlebihan, bila mengalami mimpi buruk. Sebab, kecemasan bisa mengganggu kesehatan kamu dan janin.

Rabu, 12 Juni 2019

Cara Mengobati Bisul yang Mengganggu

Bisul, mendengar namanya saja pasti bikin kita mengernyit. Bagaimana tidak? Selain mengganggu penampilan, bisul juga menyebabkan rasa tidak nyaman akibat rasa nyeri ditimbulkannya. Kebayang dong bagaimana sakitnya kalau timbul di area pantat saat duduk.

Cara Mengobati Bisul
Cara Mengobati Bisul
Lalu bagaimana caranya supaya cepat sembuh? Apakah harus ke dokter dan menjalani tindakan dengan pisau operasi?

Tenang-tenang, ada cara mengobati bisul yang terbukti ampuh dan kabar baiknya bisa kamu coba lakukan sendiri di rumah. Apa saja? Yuk baca sampai habis.

1. Cara mengobati bisul dengan kompres hangat
Siapkan air hangat dan kain. Rendam kain dalam air hangat kemudian peras lalu kompres pada bisul.  Kompres hangat dapat membantu mengurangi nyeri dan membuat bisul cepat ‘matang’ sehingga cepat pecah dan nanahnya keluar.
Tapi kamu perlu sedikit sabar, karena biasanya bisul pecah dalam 10 hari setelah bisul ‘matang’. Agar bisul cepat matang dan pecah, kamu dapat melakukan kompres hangat pada bisul setiap hari sebanyak 3-4 kali masing-masing selama 20 menit.  Bila bisul sudah pecah, bersihkan dengan sabun anti-bakteri sampai semua nanahnya habis, setelahnya bersihkan dengan cairan alkohol agar tidak terjadi infeksi yang menyebabkan bisul ulang.  Oleskan juga salep antibiotik dan tutup luka bekas pecahnya bisul dengan kasa. Walaupun sudah pecah, tetap rutinlah membersihkan area bisul dan kompres hangat sampai luka benar-benar sembuh.

2. Cara mengobati bisul dengan herbal
Selain menggunakan kompres, bisul juga dapat diobati dengan herbal yang bisa kamu temukan di rumah seperti tea tree oil, minyak jarak, dan minyak mimba (neem oil).  Ketiga herbal di atas memiliki manfaat sebagai antibakteri sehingga dapat membantu mempercepat penyembuhan bisul. Untuk tea tree oil, kamu dapat mencampurkan 5 tetes tea tree oil dengan minyak kelapa atau minyak zaitun.  Oleskan campuran ini dengan cotton bud pada area bisul 2-3 kali sehari.  Bila kamu tertarik menggunakan minyak jarak atau minyak mimba, gampang banget kok. Kamu tinggal mengaplikasikan minyak jarak atau minyak mimba ke bisul kamu dengan cotton bud 3-4 kali sehari.

Bagaimana, mudah bukan? Tapi ingat ya, kamu tetap harus berkonsultasi ke dokter terutama bila bisul berukuran besar, tidak sembuh dalam 2 minggu dan bila disertai demam.

Selasa, 11 Juni 2019

Kenali 8 Ciri Ciri Penyakit Kuning pada Anak dan Faktor Risikonya

Penyakit kuning bisa terjadi juga pada anak-anak. Hal itu disebabkan oleh tingginya kadar bilirubin yang melebihi batas normal. Wajah, tubuh, dan bagian putih mata anak akan berubah menjadi kuning.

Penyakit Kuning
Penyakit Kuning
Ciri Ciri Penyakit Kuning pada Anak

Ciri-ciri penyakit kuning pada anak bukan cuma bisa dilihat dari kulit. Bagian putih mata yang menjadi kuning lho. Tapi, terdapat juga beberapa ciri lainnya. Berikut ini 8 ciri-ciri penyakit kuning pada anak, yang bisa Anda amati.

1. Sering merasa lelah
Saat terkena penyakit kuning, anak akan lebih sering merasa lelah. Badannya akan menjadi lemas, seperti tak bertenaga.
2. Kulit gatal-gatal
Tak hanya menguning, kulit anak juga bisa jadi gatal-gatal. Sebaiknya, jangan biarkan anak menggaruk dengan keras karena dapat menyebabkan iritasi.
3. Sering demam
Penyakit kuning yang dialami oleh anak juga bisa disertai dengan demam, lho! Bila sudah seperti ini, kamu harus merasa khawatir, karena bisa saja keadaan anak malah semakin parah.
4. Menggigil
Anak yang demam  juga biasanya akan mulai menggigil. Sebaiknya, segera bawa anak ke dokter ya, agar mendapat penanganan yang tepat.
5. Otot kaku
Otot kaku menjadi ciri lain dari penyakit kuning pada anak. Hal ini bisa juga berkaitan dengan demam yang dialaminya.
6. Mulut pahit
Saat mengalami penyakit kuning, anak juga bisa merasakan mulutnya menjadi pahit. Makanan apapun akan terasa pahit, sehingga nafsu makannya menurun.
7. Berat badan cepat turun
Nafsu makan anak yang menurun, bisa membuat berat badannya menyusut. Bila hal ini terjadi, berarti penyakit kuning yang menimpa anak sudah semakin parah.
8. Sakit perut parah
Ciri lain dari anak yang terkena penyakit kuning, yaitu sakit perut parah. Anak akan merasakan mulas atau nyeri pada perutnya.

Faktor Risiko Penyakit Kuning pada Anak

Terdapat berbagai faktor yang bisa meningkatkan risiko anak terkena penyakit kuning. Kamu harus memperhatikan faktor-faktor ini, karena bisa saja Si Kecil mengalaminya.
Mengonsumsi makanan atau minuman yang tidak bersih
Memiliki anemia hemolitik yang membuat sel darah merah cepat hancur
Memiliki hepatitis A, B atau C sehingga fungsi hati terserang
Infeksi organ hati yang menyebabkan peradangan
Anemia sel sabit
Memiliki sindrom Gilbert yang bisa mengganggu fungsi normal hati
Meski belum tentu terkena penyakit kuning, namun kamu harus berhati-hati bila anak memiliki faktor risiko tersebut.