Selasa, 06 Agustus 2019

Apa Saja Minuman dan Makanan untuk Ibu Hamil yang Ampuh Tingkatkan Hemoglobin?

Hemoglobin, protein yang mengandung zat besi dalam sel darah merah, merupakan zat yang ekstra penting bagi ibu hamil. Zat ini berperan besar dalam untuk menekan risiko pendarahan pada ibu hamil, baik pada masa kehamilan, persalinan maupun nifas. Oleh sebab itu, makanan untuk ibu hamil pun harus selalu diperhatikan, untuk menghindari risiko tersebut.

Ibu Hamil
Ibu Hamil
Pendarahan menjadi penyebab utama kematian ibu, yaitu 30,3 persen. Angka kematian ibu di Indonesia masih tergolong besar, yaitu 359 per 100 ribu kelahiran hidup. Jumlah itu jauh di bawah target Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs) yang membatasi di 102 per 100 ribu kelahiran hidup.

Tingginya kasus pendarahan berhubungan dengan tingginya angka anemia pada ibu hamil. Diperkirakan, 41,8 persen ibu hamil seluruh dunia mengalami anemia dengan zat besi (Fe) dengan kadar hemoglobin (Hb) kurang dari 11 miligram/Liter. Sementara, kebutuhan zat besi pada ibu hamil adalah 1.190 miligram. Untuk itu, hampir semua ibu hamil disarankan mengonsumsi tablet penambah zat besi.

Ini dia rekomendasi minuman dan makanan untuk ibu hamil

Eti Rimawati dari Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswatoro, Semarang dan kawan-kawan melakukan penelitian akan pentingnya hemoglobin. Riset mereka dilakukan lewat studi literatur terhadap sebelas hasil penelitian efek berbagai makanan terhadap peningkatan kadar zat besi pada ibu hamil antara 2010 sampai 2018 di Indonesia. Penelitian ini dilansir di Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya, Palembang, November 2018. Berikut sebelas makanan dan minuman yang dapat meningkatkan hemoglobin dan zat besi.

1. Jus Jambu Biji
Dari 14 ibu hamil yang diteliti, tujuh orang memiliki kadar hemoglobin di bawah batas normal, kurang dari 11 gram persen. Setelah rutin mengkonsumsi jus jambu biji selama sepekan, seluruh responden memiliki kadar hemoglobin yang normal. Penelitian ini dilakukan pada ibu hamil trisemester III.

2. Sari Kacang Hijau
Sebanyak 32 ibu hamil trisemester III mengalami peningkatan hemoglobin setelah rutin minum sari kacang hijau dan tablet Fe (zat besi). Peningkatan kadar hemoglobin lebih tinggi didapati pada ibu hamil yang minum sari kacang hijau dan tablet Fe, ketimbang mereka yang hanya minum tablet Fe. Mengkonsumsi dua cangkir kacang hijau mencukupi separuh kebutuhan zat besi harian, yaitu 18 miligram, dan meningkatkan hemoglobin selama dua pekan.

3. Rumput Laut
Sebanyak 30 ibu hamil didapat memiliki kadar hemoglobin di bawah normal. Selama sepekan, mereka diberi tambahan makanan berupa rumput laut jenis Eucheuma Sp. Hasilnya, terjadi peningkatan signifikan kadar hemoglobin dalam darah mereka.

4. Jus Buah Bit
Penelitian terhadap 15 ibu hamil yang sebelumnya telah mengkonsumsi tablet Fe. Mereka diberikan minum 500 mililiter jus buah bit, selama sepekan. Hasilnya, terdapat peningkatan zat besi dari 9,70 gram persen jadi 10,30 gram persen.

5. Jus Bayam Merah
Sebanyak 20 ibu hamil trisemester II diminta minum jus bayam merah, sekali sehari selama dua pekan. Hasilnya, kadar hemoglobin yang rata-rata sebelumnya 11,21 gram persen, baik jadi 12,14 gram persen.

6. Ubi Jalar (Ipomoea Batatas)
Penelitian dilakukan terhadap 44 ibu hamil trisemester II. Kelompok pertama, 22 orang, diberikan ubi jalar dan tablet Fe, kelompok kedua hanya diberikan tablet Fe. Hasilnya, kelompok pertama mengalami peningkatan hemoglobin lebih besar, dari 10,85 jadi 11,43.

7. Sayuran Kalakai (Stenochlaena palustris)
Keluarga pakis yang juga dikenal sebagai lemidi atau ramiding ini juga dapat meningkatkan kadar hemoglobin. Konsumsi rutin kalakai selama 22 hari membuat peningkatan hemoglobin dari 9,32 menjadi 10,24. Hasil yang sama didapati pada ibu hamil yang mengkonsumsi tablet Fe.

8. Daun Kelor (Moringa)
Sebuah penelitian menyimpulkan daun kelor memiliki pengaruh yang sama dengan tablet Fe pada ibu hamil. Setelah mengkonsumsi ekstrak daun kelor selama 12 pekan, terjadi peningkatan hemoglobin dari 11,283 gram per desiliter menjadi 11,75 gram per desiliter.

9. Telur Ayam Negeri Rebus
Penelitian dilakukan terhadap 30 ibu hamil trisemester II. Mereka dibagi dalam dua kelompok dengan jumlah sama. Kelompok pertama diberi telur ayam rebus sebutir sehari plus tablet Fe. Kelompok kedua hanya diberi tablet Fe. Setelah sebulan, didapati ibu hamil pada kelompok pertama memiliki peningkatan hemoglobin lebih tinggi, yaitu dari 12 gram per desiliter menjadi 13,7 gram per desiliter.

10. Ekstrak Bayam Hijau
Sebanyak 34 ibu hamil dibagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama diberikan esktrak bayam hijau, sementara kelompok kedua diberikan tablet Fe. Setelah sepekan, kedua kelompok sama-sama mengalami peningkatan hemoglobin. Namun, peningkatan lebih besar dialami kelompok pertama, yaitu 0,541 gram per desiliter, sementara kelompok kedua hanya 0,22 gram per desiliter.

11. Kurangi Teh dan Kopi
Selama kehamilan, para ibu dianjurkan membatasi konsumsi teh dan kopi. Keduanya mengandung tanin, zat yang menurunkan kemampuan tubuh menyerap zat besi. Pada penderita anemia, secangkir teh sehari menurunkan absorbsi zat besi sebesar 49 persen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar