Kamis, 13 Juni 2019

Pelajari Tekanan Darah Saat Hamil Namun Rendah


Saat hamil, banyak perubahan yang terjadi pada tubuh seorang ibu. Berat badan, ukuran perut, hingga tekanan darah. Tekanan darah saat hamil merupakan hal penting yang harus diperhatikan setiap ibu hamil atau bumil.

Tekanan Darah Saat Hamil
Tekanan Darah Saat Hamil
Bumil pada umumnya bisa mengalami tekanan darah yang rendah pada usia 24 minggu pertama kehamilannya. Tekanan darah disebut rendah ketika tensi berada di bawah 90/60 saat diperiksa.

Penyebab Tekanan Darah Saat Hamil Rendah

Rendahnya tekanan darah saat hamil tidak terjadi begitu saja. Ada beberapa penyebab dan faktor yang memicu terjadinya tekanan darah rendah.
1.    Dehidrasi
Kebutuhan air yang tidak tercukupi membuat tubuh kekurangan cairan. Kekurangan cairan menyebabkan volume darah berkurang sehingga menyebabkan turunnya tekanan darah saat hamil.

2.    Pendarahan dalam
Pendarahan dalam yang aktif dan tidak ditangani segera membuat seseorang kehilangan darah dan menyebabkan tekanan darah rendah. Apalagi dalam keadaan hamil. Kondisi ini sangat berbahaya.

3.    Pengobatan tertentu
Beberapa obat dapat menurunkan tekanan darah hingga menjadi rendah seperti antidepresan, obat disfungsi ereksi, dan tentu saja obat penyakit darah tinggi.

4.    Kondisi jantung
Beberapa kondisi jantung dapat menyebabkan tekanan darah saat hamil rendah. Kondisi detak jantung yang lambat (bradikardia), masalah katup jantung, serangan jantung, dan gagal jantung dapat ditandai dengan rendahnya tekanan darah.

5.    Gangguan hormon
Kelainan hormon seperti hormon tiroid yang rendah, kelainan hormon paratiroid, gangguan kelenjar adrenal, dan gangguan insulin seperti diabetes bisa membuat tekanan darah saat hamil rendah.

6.    Infeksi
Infeksi berat yang disebut sepsis dapat membuat syok yang ditandai dengan rendahnya tekanan darah. Kondisi ini terjadi ketika penyebab infeksi masuk dalam pembuluh darah dan menghasilkan racun yang membuat turunnya tekanan darah yang dapat mengancam nyawa.

7.    Reaksi alergi
Reaksi alergi anafilaksis merupakan reaksi alergi yang sangat berbahaya. Reaksi ini terjadi sangat cepat dan ditandai dengan tekanan darah rendah, pembengkakan tenggorokan, gatal, menggigil, dan kesulitan bernapas. Jika terjadi pada ibu hamil, reaksi ini mengancam keselamatan ibu dan kandungannya.
Selain 7 kondisi di atas, tirah baring (bed rest) yang lama dan kondisi anemia terkadang juga menyebabkan rendahnya tekanan darah saat hamil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar