Kamis, 13 Juni 2019

Berbagai Penyebab Utama Abrasi Gigi

Rusaknya jaringan keras pada gigi disebut dengan abrasi gigi. Kondisi ini disebabkan oleh benda asing atau zat yang kontak langsung secara berulang-ulang dengan gigi.

Abrasi Gigi
Abrasi Gigi
Namun, tahukah Anda, beberapa kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari bisa menyebabkan adanya abrasi gigi. Berikut beberapa kebiasaan yang perlu dihilangkan agar kondisi gigi Anda tetap baik.

1.    Mengunyah es batu
Setelah air minum habis, beberapa orang memiliki kebiasaan mengunyah es batu yang tersisa di gelasnya. Namun, ternyata es batu dapat menyebabkan abrasi gigi jika terus dilakukan. Anda dapat mengganti kebiasaan ini dengan mengunyak permen karet.

2.    Menggigit pensil atau pulpen
Kebiasaan ini biasanya dilakukan oleh anak-anak sekolah. Tetapi nyatanya beberapa orang dewasa masih melakukan kebiasaan ini. Menggigit pensi latau pen dapat merusak gigi dan tentu saja merusak pensil atau pen yang digigit.

3.    Menggemeretakkan gigi
Kebiasaan ini biasanya muncul ketika sedang stres atau cemas akan sesuatu. Gigi yang beradu terus menerus dapat menjadi abrasi. Kebiasaan ini juga dapat terjadi saat seseorang tidur.

4.    Membuka sesuatu dengan menggigit
Terkadang membuka bungkus snack atau plastik memerlukan bantuan dengan gigitan. Tapi ternyata kebiasaan ini juga dapat menyebabkan abrasi gigi

5.    Konsumsi makanan manis
Konsumsi makanan seperti permen manis dapat merusak gigi Anda. Terutama permen kunyah yang kenyal. Permen ini dapat menempel atau menyelip di sela gigi Anda dam merusak gigi.

6.    Minum soda
Selain gula, soda juga memiliki sifat merusak gigi. Bahan baku soda yang bersifat asam dapat menyebabkan abrasi gigi. Selain itu, jumlah gula pada minuman soda biasanya mencapai hingga 10 kali lipat minuman pada umumnya.

7.    Tindik lidah
Menindik lidah bisa dapat menimbulkan abrasi gigi. Logam yang dipakai sebagai tindik dapat beradu dengan gigi dan menyebabkan abrasi. Selain merusak gigi, tindik juga dapat merusak gusi lama-kelamaan.
Kebiasaan memang sulit diubah dan memerlukan waktu dan niat untuk mengubahnya. Namun, ada baiknya jika Anda mencoba mengubah kebiasaan yang merugikan bagi diri Anda sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar