Tendon merupakan penghubunga antara tulang
dan otot kita. Ketika beraktivitas terutama berolahraga, tendon bekerja dengan
beban yang sangat besar, mencapai 5 kali berat badan seseorang. Hal ini kadang
membuat seseorang mengalami cedera tendon.
Cedera Tendon |
Pada tubuh manusia, bagian yang paling
sering mengalami cedera tendon yaitu paha, tumit, bahu, dan lengan atas. Hal
ini dikarenakan bagian-bagian tersebut sering menjadi penopang berat tubuh atau
beban ketika berolahraga.
Lokasi
cedera tendon berdasarkan jenis olahraga
Setiap olahraga memiliki lokasi cedera
tendon yang berbeda-beda. Berikut beberapa olahraga yang mungkin menjadi
penyebab cedera tendon berdasarkan tendon yang terkena.
1.
Paha
Tendon pada otot hamstring dan quadriceps
yang terletak pada paha Anda bisa mengalami cedera saat olahraga yang
menggunakan gerakan ayunan kaki yang jauh. Olahraga tersebut adalah lari cepat,
lompat jauh, dan sepak bola.
2.
Tumit
Otot betis dihubungkan dengan
tumit oleh sebuah tendon. Tendon ini biasanya mengalami cedera pada seseorang
dengan olahraga yang menggunakan pergelangan kaki seperti pada lari jarak
menengah dan jauh, sepak bola, dan basket.
3. Bahu
Tendon pada bahu berkaitan dengan otot
yang bekerja pada ayunan bahu. Tentu saja olahraga dengan ayunan bahu seperti
tenis dan bulu tangkis berisiko membuat Anda mengalami cedera tendon pada bahu.
4. Lengan atas
Otot bisep yang dapat membentuk gunung
saat menekuk siku dapat memberatkan kerja tendonnya. Olahraga seperti angkat
berat dapat membuat Anda berisiko mengalami cedera tendon di bagian lengan
atas.
Namun, jangan khawatir untuk berolahraga. Jangan sampai
setelah mendapat informasi di atas, Anda jadi takut untuk berolahraga karena
takut mengalami cedera tendon.
Pada umumnya cedera tendon terjadi karena kurangnya
pemanasan atau stretching. Selain itu, penggunaan yang berlebihan juga
memperbesar risiko cedera tendon. Faktor U juga berperan terhadap risiko
terjadinya cedera tendon.
Ketahui batasan diri Anda. Jangan samakan diri Anda dengan
para atlet profesional di bidang mereka masing-masing. Jika Anda ingin melatih
kekuatan otot, lakukan secara bertahap dan selalu meminta saran trainer yang
ada.
Sesuaikan menu olahraga Anda dengan kemampuan dan usia
Anda. Jangan sampai niat baik Anda menyulitkan Anda sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar